Frédéric Vasseur, direktur Ferrari, mengungkapkan kemarahannya setelah kerusakan yang dialami mobil Carlos Sainz, korban lepasnya penutup lubang got saat sesi latihan pertama GP Las Vegas.
Kegagalannya sangat besar. Beberapa mobil dirusak oleh setidaknya satu penutup lubang got yang tidak tertutup rapat selama sesi latihan pertama GP Formula 1 Las Vegas, yang akhirnya dihentikan setelah hanya delapan menit. Bendera merah dikibarkan usai bertabrakan dengan Ferrari milik Carlos Sainz yang kemudian terhenti di lintasan. Situasi yang dianggap “tidak dapat diterima” oleh direkturnya Frédéric Vasseur, yang melontarkan kata-kata kasar dengan mengumumkan bahwa pembalapnya tidak dapat mengikuti sesi tes kedua (FP2, dijadwalkan pukul 9 pagi).
“Kami benar-benar merusak monocoque, mesin, baterai. Saya pikir itu tidak bisa diterima. Itu merugikan kami. Kami merusak sesi Carlos. Yang pasti kami tidak akan berpartisipasi di FP2. “Saya pikir itu tidak bisa diterima untuk F1 hari ini ,” kritik pemimpin Prancis itu dalam komentar yang disampaikan oleh beberapa media khusus.
>> GP Las Vegas akan diikuti secara langsung di RMC Sport
Mobil Ocon, Zhou dan Alonso terkena dampaknya
Mobil lain juga mengalami kerusakan. Ini adalah kasus Esteban Ocon (Alpine), yang terpaksa mengganti sasisnya selama sisa akhir pekan. Partisipasinya pada sesi latihan kedua pun patut dipertanyakan. Kerusakan juga terjadi pada Alfa Romeo milik Guanyu Zhou dan Aston Martin milik Fernando Alonso, menurut Canal+.
Menurut Federasi Otomotif Internasional (FIA), insiden tersebut disebabkan oleh pecahnya beton yang digunakan untuk memasang penutup lubang got. “FIA telah mulai memeriksa semua sampul lain di sirkuit. Setiap perubahan pada program akan dikomunikasikan pada waktunya,” bunyi pesan resmi pertama. Dalam siaran pers kedua, penyelenggara Grand Prix Las Vegas meyakinkan bahwa hanya satu lubang got yang menyebabkan masalah.