Dirilis pada Rabu di putaran kedua Rolex Paris Masters setelah kalah tiga set melawan Alexander Zverev, Ugo Humbert mengaku sempat merasa tidak enak badan usai pertandingan. Orang Prancis itu mengatakan hal ini terjadi padanya “dari waktu ke waktu”.
Orang Prancis terakhir yang masih bersaing di Rolex Paris Masters, Ugo Humbert tersingkir pada hari Rabu setelah pertandingan gila melawan Alexander Zverev (6-4, 6-7, 7-6). Usai pertandingan, pemain peringkat 26 dunia itu mengaku bahwa ia merasa tidak enak badan, dan mendapati dirinya berada dalam “kondisi seperti kesurupan”.
“Itu terjadi pada saya dari waktu ke waktu”
Pertarungan melawan Zverev berlangsung 3 jam 29. “Secara fisik, saya kelelahan setelah satu setengah jam bermain. Di sana, saya meninggalkan lapangan dan merasa tidak enak badan,” aku Humbert tentang adegan yang terjadi setelah pertandingan. mulai menutup dan kemudian saya berkata kepada Jérémy (Chardy) ‘Saya harus berbaring dan mengangkat kaki saya karena saya akan pergi’ dan kemudian dokter datang.”
“Saya minum coca-cola dan saya harus berbaring selama 10 menit,” lanjut Ugo Humbert. “Hal ini terjadi pada saya dari waktu ke waktu, semuanya terjadi secara tiba-tiba, saya berada dalam kondisi seperti kesurupan selama pertandingan. Saya memberikan banyak hal pada diri saya sendiri, saya mengalaminya secara maksimal, jadi saya pikir itu normal.”
Dengan kekalahan ini, tenis Prancis mencatatkan rekor terendah dalam sejarah. Untuk kedua kalinya sejak 1990, tak ada pemain kontingen Prancis yang berhasil lolos ke babak kedua. Seluruh delegasi lainnya tersingkir di babak pertama, sebuah rekor.
Bagi Ugo Humbert, musim tetap menjanjikan dengan statusnya sebagai pemain nomor 1 Prancis. Lorraine akan memainkan turnamen Metz minggu depan, berharap untuk melanjutkan momentum baik yang dimulai pada musim gugur dengan perempat final di Beijing dan di Masters 1000 di Shanghai dan semifinal di Basel.
sbobet sbobet link sbobet judi bola online